Genre : Puisi
Tajuk : Malam diangkasa
bila hati mula bertinta,
ku semat jari jemari di papan kekunci,
melakar rasa penuh fatriona
kecimpung Gondoroyo Majapahit,
melakar cerita malam diangkasa,
tatkala detik 9.45 malam,
si geruda bersayap gergasi membawa pergi,
Puteri rentaksila terbang jauh merentasi Laut China Selatan,
melihat antorgana dari perspektif nano,
jentayu mula mengibar sayapnya,
melihat malam di angkasa,
dengan gemerlapan bintang bima sakti,
ku terjemah rasa hati,
dari satu puitis ke satu putis yang lain,
bungkam sendirian di dalam perut si geruda,
betapa besarnya dan agung ciptaan Illahi,
ku lihat malam itu sungguh indah,
tatkala bintang yang mengerlip cahayany,
hinggalah awan-awan komulonimbus yg melitupi segenap angkasa,
betapa bersyukur hidup ini milik kita,
dalam pada ku berantalog sendirian,
ku teringat pada kisah itu,
buat hati seakan lara,
tatkala jantung ditikam taming sari,
petang itu membuat segala perasaan berubah,
ku tinggalkan sejenak gegar gempita cerita hati,
tatkala rintik coretanku melabuh tirai,
menapak kaki di tanah itu,
geruda kini terhenti seketika,
perjalanan itu penuh misteri....
Nukilan : Syuhada Nored
No comments:
Post a Comment